Budidaya ikan patin di kolam terpal pdf
Pemilihan benih yang tepat akan menentukan kualitas dan lama waktu panen. Untuk dapat memperoleh benih ikan patin anda bisa melakukan pemijahan sendiri. Atau jika anda terlalu repot untuk bisa melakukan pemijahan sendiri dan takut mengalami kegagalan maka anda bisa membeli beni di Balai Benih Ikan BBI yanga da di daerah anda. Anda beberapa hal dibawah ini yang harus anda perhatikan saat akan membeli benih ikan patin. Kolam ikan yang berasal dari terpal biasanya dibuat dengan tujuan agar budidaya lebih hemt dan efisien.
Selain itu juga kolam terpal bisa menyesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki yang yang paling penting saat sudah tidak lagi digunakan kolam terpal dapat langsung dibongkar tanpa meninggalkan kerusakan pada tanah. Namun sebelum melakukan penebaran terlebih dahulu benih ikan patin harus diberi terathment aklimatisasi dan juga perhatikan hal hal seperti dibawah ini.
Saat benih masih berukuran kecil pemberian pakan harus lebih sering sebanyak kali. Dan berkurang cukup hanya 3 kali dalam sehari saat ikan patin telah memasuki masa siap panen. Pemberian pakan dilakukan dengan menaburkan pakan secara merata pada permukaan kolam. Berikan pakan secara bertahap, tambah jumlah saat ikan masih bersikap agresif dan kurangi jumlah saat ikan mulai malas menyambut pakan. Dalam budidaya ikan patin terdapat aspek pemeliharaan yang wajib yang harus diperhatikan.
Ada beberapa pilihan, yakni menggunakan bambu, tiang dari beton, semen batako, karung beras berisikan pasir, atau dengan menggali lubang tanah dan memasang terpal di dalamnya. Meskipun harganya tergolong lebih mahal, tetapi benih unggul minim risiko catat dan kematian. Persentase keberhasilan panen pun lebih tinggi.
Jika Anda hendak menjalankan bisnis ikan patin di dataran rendah maka pilih benih yang berasal dari dataran rendah. Kesalahan saat penebaran benih, baik cara menebar maupun waktu penebaran dapat menyebabkan ikan mengalami stres dan memicu kematian. Agar masalah tersebut dapat dihindari semaksimal mungkin, pastikan agar kolam terpal memiliki kedalaman air minimal 50 cm, sudah diberi plantok atau pakan alami, dan pH air sesuai.
Untuk meminimalkan risiko benih stres selama perjalanan, apungkan drum, ember, atau plastik berisi benih ikan di kolam selama 15 menit. Waktu yang paling baik untuk menebar benih adalah di pagi atau di sore hari karena suhunya tidak terlalu panas. Pastikan untuk memiringkan wadah ke dalam air dan membiarkan benih ikan keluar dengan sendirinya. Untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit atau tingkat kematian yang tinggi, hindari menebar benih terlalu banyak dalam satu kolam.
Umumnya, penggantian air dilakukan setiap satu bulan sekali atau jika kualitas air menurun, misalnya sudah berbau atau warna air kehitaman. Dalam menjalankan usaha ikan patin, pemberian pakan turut berpengaruh besar terhadap hasil panen.
Setiap dua minggu sekali, lakukan pengamatan atau sampling untuk menghitung rata-rata bobot ikan patin. Tebarkan setengah dosis lebih dulu, baru ditambahkan secara bertahap hingga ikan patin malas menyambut pakan. Meski Anda harus mengeluarkan sedikit uang, tetapi hasilnya seimbang karena ikan patin akan tumbuh lebih sehat dan cepat besar. Proses pemanenan sebaiknya menggunakan jaring untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti luka pada tubuh ikan.
Jika kolam yang Anda miliki sangat banyak, panen dapat dilakukan secara bertahap untuk menjaga kualitas ikan patin. Maklum saja, ikan patin sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Di pasaran ikan patin selalu dicari. Harganya pun terjangkau. Sayangnya, belum banyak orang yang menjadikan ikan patin sebagai fokus utama dalam bisnis. Maklum saja, kebanyakan orang lebih memilih ternak lele atau ikan nila.
Padahal budidaya ikan patin pun tak kalah menguntungkan. Justru, masih kurangnya peminat ternak ikan patin menjadi peluang usaha yang sangat menggiurkan. Anda bisa menjadi salah satu peternak ikan patin dan meraih omzet jutaan setiap masa panen. Belum ditambah fakta bahwa ikan patin memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh.
Ikan yang masih satu keluarga dengan ikan lele ini pun mudah diolah ke dalam berbagai masakan. Rasanya yang lezat dan bergizi membuat ikan patin disukai oleh banyak orang. Peluang usaha budidaya ikan patin masih sangat terbuka lebar bukan?
Lantas, apa yang membuat Anda ragu untuk memulainya? Kelebihan Ikan Patin Nah, agar Anda lebih yakin, simak sejumlah kelebihan ikan patin berikut ini. Dagingnya lembut. Rasanya enak. Kandungan gizi tinggi. Kaya protein dan lemak tak jenuh sehingga baik untuk jantung dan mencegah terjadinya penumpukan lemak pada pembuluh darah.
Kolesterol rendah. Dari kepala hingga ekor dapat diolah. Kenapa Harus Budidaya Ikan Patin? Adapun alasan tersebut, antara lain sebagai berikut. Modal Kecil Usaha ternak ikan patin tidak membutuhkan banyak biaya. Dengan modal minim pun Anda dapat menjalankan usaha ini. Mudah Dijalankan Banyak orang beranggapan bahwa usaha ternak ikan patin cukup rumit.
Padahal tidak demikian. Nyatanya, usaha ini mudah dijalankan bahkan oleh pemula sekalipun. Namun, tahukah anda jika kolam terpal juga bisa diterapkan untuk budidaya ikan patin? Secara prinsip, penggunaan kolam terpal untuk patin maupun ikan lele sama saja. Artinya, anda pun kini bisa mencoba budidaya kolam terpal yang mudah, hemat biaya dan sederhana tersebut.
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun kolam, baik kolam tanah, kolam semi permanen maupun permanen tidak sedikit. Jika anda menggunakan terpal, maka tentu biayanya bisa ditekan lebih banyak. Anda cukup membeli terpal secukupnya sesuai ukuran kolam yang akan anda buat, beberapa batang bamboo untuk pagar, tali dan selang air. Kolam terpal lebih mudah pembuatannya. Anda bisa menyesuaikan dengan pekarangan yang anda miliki.
Cukup menyiapkan bambu sebagai pagar keliling kolam, lalu letakkan terpal hingga membentuk kolam. Ikat keempat sisinya agar kolam tidak tumpah atau terlipat saat diisi air. Terpal yang digunakan pilih dari terpal yang cukup kuat dan tebal. Kolam terpal memang tidak tahan lama, namun cukup tahan untuk beberapa kali musim panen.
Asalkan perawatannya baik dan menghindari resiko kebocoran dengan tidak menggunakan peralatan yang tajam disekitar kolam. Kolam terpal mudah diganti, mudah dibersihkan dan gampang perawatannya.
Selain itu juga fleksibel. Anda bisa menambah kolam kapan pun anda mau sejauh masih terdapat ruang. Nah, keunggulan diatas menarik bukan? Kini anda bisa mewujudkan hobi dan bisnis anda dalam budidaya ikan patin rumahan yang murah dan gampang. Anda tidak perlu lagi membeli ikan kegemaran anda di pasar, cukup memelihara di rumah dalam kolam terpal yang sederhana. Tetapi, ketika anda menggunakan kolam terpal, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan agar ikan tetap sehat dan kolam anda awet tak gampang rusak, yaitu;.
Anda bisa membuat beberapa kolam untuk pembibitan, pembesaran, pemijahan dan sebagainya dengan kolam terpal. Bedanya hanya ukuran sesuai tingkat kebutuhan anda. Namun jika anda baru pemula, ada baiknya anda mencoba dulu budidaya ikan patin dengan system pembesaran.
Anda bisa membeli bibit patin untuk dibesarkan. Sambil melihat peluang dan kondisi lingkungan sekitar apakah cocok atau sesuai untuk budidaya patin.
Biaya investasi kolam dengan cara ini tergolong cukup tinggi. Karena itu, sebaiknya dilakukan untuk anda yang telah mencoba kolam terpal dan berhasil. Meskipun memiliki biaya yang lebih besar di awal, namun kolam tembok akan lebih tahan lama hingga bisa dikatakan cukup baik untuk investasi bisnis jangka panjang.
Ada dua tipe kolam tembok beton yang dapat anda gunakan sebagai referensi membuat kolam. Tipe yang pertama adalah tipe kolam gali seperti kolam ikan pada umumnya. Tipe yang kedua adalah tipe kolam permukaan yang dibuat diatas tanah tanpa melakukan penggalian kolam. Kedua tipe ini memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan lokasi dibangunnya kolam. Untuk memilih kolam yang tepat sesuai kebutuhan, berikut sedikit ulasan yang mungkin dapat dijadikan referensi.
Kolam tipe tanam atau gali biasanya dibangun menyesuaikan sumber air yang digunakan. Tipe ini dibangun apabila menggunakan sumber air dari sungai yang letaknya lebih rendah dari permukaan lahan. Karena itu, penggalian diusahakan pada musim kemarau saat air sungai surut. Hal ini dilakukan agar batas air minimal untuk budidaya dapat terpenuhi.
Selain itu, saat musim kemarau anda tidak perlu menyedot air dengan menggunakan pompa air mekanik. Tipe ini biasanya dibangun pada areal lahan cadas berbatu atau lahan pekarangan yang telah dikeraskan. Hal itu terjadi karena akan lebih memakan biaya tinggi bila harus menggali lahan. Sumber air yang dapat digunakan adalah air sumur baik sumur bor maupun sumur gali.
Tidak disarankan menggunakan air PAM, terutama didaerah perkotaan karena kandungan bahan kimia yang tinggi. Namun bila terpaksa digunakan anda bisa menetralisir air agar terbebas dari bahan kimia pembersih air. Keuntungan menggunakan kolam tembok beton adalah system pengairan yang mudah diatur antara air masuk dan air keluar. Hal tersebut akan memudahkan anda menguras air dan membuang air kolam pada saat panen.
Endapan lumpur yang tidak disukai oleh ikan patin pun dapat anda deteksi dan buang dengan mudah. Dan karena konstruksi yang kuat, maka kemungkinan gagal panen karena kolam jebol dapat dinetralisir dengan maksimal. Karena sifatnya yang permanen, kolam tembok beton harus menggunakan desain dan perhitungan yang mantap dan sesuai kebutuhan.
Hal itu dilakukan agar terdapat kesesuaian antara investasi dan hasil yang akan diperoleh. Untuk membangun konstruksi kolam tembok beton, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa ulasan mengenai konstruksi ideal yang bisa anda jadikan acuan membangun kolam ikan patin. Ke dalam ideal untuk kolam ikan patin dengan masa panen 5 bulan adalah 1 hingga 1,5m.
Karena itu usahakan membangun dengan kedalaman lebih dari 1m. Kolam yang kurang dalam akan cenderung membuat ikan cepat stres sehingga mengganggu pertumbuhan ikan patin.
Terutama untuk kolam yang dibangun dengan tipe permukaan.
0コメント